Rabu, 08 September 2010

CPO dan PKO

Minggu lalu saya mempresentasikan budget di indofood tower Jakarta, mengenai kebutuhan capital serta rencana produksi tahun 2011 mendatang.
Pada sesi tersebut sempat  Bp CEO kalimantan Bp W Tamba menanyakan ke saya mengenai OER atau ekstraksi CPO yang bisa didapat di pabrik kami.
Yang menarik bagi saya adalah beliau menyampaikan bahwa dalam issue mengenai ekstraksi minyak di Pabrik, yang perlu diperhatikan adalah tingkat kematangan TBS yang masuk dari kebun.
Semakin banyak TBS masak (memuaskan) yang masuk ke Pabrik maka semakin maksimal minyak yang diperoleh, kira-kira begitulah maksud beliau menurut saya.
Pada pengolahan kelapa sawit akan diperoleh 2 produk utama yaitu CPO dan Kernel.

Gambar disamping adalah gambar buah sawit yang mana pada buah sawit terdiri dari brondolan dan tangkai atau biasa dikenal dengan janjangan.
Brondolan ini sendiri bila dilihat dari bentuknya sama persis dengan kelapa yang bisa kita kenal, namun pada kelapa sawit dagingnya padat sehingga tidak ada rongga yang mana pada kelapa biasa rongganya itu berisi air yang biasa kita kenal sebagai air kelapa.



Gambar disamping adalah gambar brondolan, kita bisa lihat adanya serabut, batok kelapa dan isi kelapa hanya saja tidak ditemui air kelapa pada brondolan, namun dari segi bentuk kelihatan sama dengan bentuk kelapa biasa.

Saya melihat bahwa brondolan kelapa sawit  kelihatan seperti miniatur dari kelapa yang biasa kita kenal.


Apa bila kita membuat minyak goreng pada kelapa biasa secara tradisional maka minyaknyadidapat dari isi kelapa yang diparut selanjutnya diambil santannya dan seterusnya diproses.
Untuk sabuk kelapa biasanya hanya dijadikan bahan bakar pembuatan kopra atau dipergunakan untuk mengasap ikan di dapur.

Inti kelapa sawit (kernel) mengandung minyak yang sifatnya sama dengan minyak hasil olahan kelapa yang kita kenal.

Apakah minyak dari inti sawit ini yang dimaksud dengan CPO ?
Bukan, CPO didapat dari minyak yang ada pada serabut kelapa sawit.
Serabut kelapa sawit mengandung minyak dan itulah yang dikenal dengan CPO.
Sedangkan minyak pada inti sawit dikenal dengan nama PKO (Palm kernel Oil)
CPO diperoleh dari perasan serabut brondolan kelapa sawit sedangkan kernel diperoleh dari inti brondolan kelapa sawit.

Bila buah sawit masih mentah maka kandungan minyaknya masih sedikit dan akan naik terus sampai betul-betul masak. Pada saat masak sempurna inilah sebaiknya buah dipetik dan dibawa ke pabrik karena dengan demikian hasil ekstraksi CPO yang diperoleh bisa maksimal. Artinya CPO yang dihasilkan lebih banyak dan berarti makin banyak CPO yang bisa dijual.

Saya setuju dengan pendapat Pak CEO......

Kamis, 22 Juli 2010

Hmmm.....


Tanggal 1 juli kali ini memiliki arti special buat saya, bukan karena saat ini sudah cukup dua tahun saya bergabung dengan perusahaan ini (Gunta Samba Group) namun karena hari ini saya mendapat satu ruangan di kantor pusat.

Artinya saya mutasi ke Jakarta....

Bagi saya hal ini special karena selama ini sudah 10 tahun lebih berkeliling Indonesia dibeberapa perkebunan kelapa sawit mulai dari saat training sampai menjadi area manager.saya selama ini mendapat kesempatan melihat beberapa daerah dengan berbagai karasteristik sifat dan pola dari karyawan yang mana biasanya berbeda-beda disetiap daerah.

Di setiap daerah masing-masing memiliki karasteristik tersendiri.

Mungkin anda juga sudah pernah ke Papua.....

Hmmm....saya di Papua kurang lebih 8 tahun.

Banyak hal menarik yang saya rasakan selama bertugas di Papua.

Mungkin anda pernah ke Sumatera Utara....

Hmm...awal karier saya di PT SMART adalah di Padang Halaban sumatera utara...

Menarik sekali memperhatikan pola dari sikap dan sifat karyawan yang berbeda-beda ini...

Adalah suatu kesuksesan luar biasa bila seorang pimpinan mampu mencapai targetnya melalui karyawannya...

Itu menunjukkan bahwa dia mampu menggunakan (alat) management dalam bekerja...

Yang saya pahami bahwa management itu adalah sebuah tool atau alat, yang apabila mampu kita gunakan akan berguna namun bila diketahui tapi tidak mampu digunakan maka percuma saja.

Iya, itu pendapat saya....

Akhir dari pembicaraan ini saya ingin share pesan bijak dari seseorang ke saya sebelum dulu merantau meninggalkan kampung halaman...

“Bahkan Seekor singapun apabila disayangi dan dibina maka singa tersebut bisa diperintah sesuai keinginan kita...

Apalagi manusia yang memiliki hati dan perasaan....maka sayangilah dan binalah saudara-saudaramu diperantauan (karyawanmu) maka pasti dia juga akan menyayangimu dan bersedia bekerja keras untukmu”

Hmmmm....

Kamis, 01 Juli 2010

Harga Minyak Sawit Turun 8% Dalam 3 Hari



Monday, 26 April 2010 00:00

 

KUALA LUMPUR – Untuk pertama kalinya dalam empat hari harga minyak sawit mentah (CPO) turun 8%, pasar future anjlok pada posisi RM 2.000, penurunan ini merupakan yang terendah semenjak akhir Maret.

 

Keadaan ini diperkirakan akan berlanjut hingga memasuki paruh tahun kedua, sebab terjadi lonjakan produksi pada minyak kedelai, yang sebelumnya selama tiga bulan yang lalu minyak kedelai mengalami penurunan suplai.

 

“Berdasar pandangan kami harga tidak akan mengalami penurunan yang signifikan dibanding saat ini hingga beberapa bulan ke depan, kami percaya dengan harga RM 2.000 mempunyai fundamental yang baik guna mendorong harga,” kata analis RHB Research Institute Sdn. Hoe Lee Leng kepada Bloomberg.

 

Sementara pengiriman CPO di bulan September, berdasar data dari Malaysia Derivatives Exchange (MDEX), mengalami peningkatan sebesar 2,3% atau menjadi RM 2.047/ton, ketimbang bulan sebelumnya. (dikutip dari info sawit written by Bantolo)