Kamis, 22 Juli 2010

Hmmm.....


Tanggal 1 juli kali ini memiliki arti special buat saya, bukan karena saat ini sudah cukup dua tahun saya bergabung dengan perusahaan ini (Gunta Samba Group) namun karena hari ini saya mendapat satu ruangan di kantor pusat.

Artinya saya mutasi ke Jakarta....

Bagi saya hal ini special karena selama ini sudah 10 tahun lebih berkeliling Indonesia dibeberapa perkebunan kelapa sawit mulai dari saat training sampai menjadi area manager.saya selama ini mendapat kesempatan melihat beberapa daerah dengan berbagai karasteristik sifat dan pola dari karyawan yang mana biasanya berbeda-beda disetiap daerah.

Di setiap daerah masing-masing memiliki karasteristik tersendiri.

Mungkin anda juga sudah pernah ke Papua.....

Hmmm....saya di Papua kurang lebih 8 tahun.

Banyak hal menarik yang saya rasakan selama bertugas di Papua.

Mungkin anda pernah ke Sumatera Utara....

Hmm...awal karier saya di PT SMART adalah di Padang Halaban sumatera utara...

Menarik sekali memperhatikan pola dari sikap dan sifat karyawan yang berbeda-beda ini...

Adalah suatu kesuksesan luar biasa bila seorang pimpinan mampu mencapai targetnya melalui karyawannya...

Itu menunjukkan bahwa dia mampu menggunakan (alat) management dalam bekerja...

Yang saya pahami bahwa management itu adalah sebuah tool atau alat, yang apabila mampu kita gunakan akan berguna namun bila diketahui tapi tidak mampu digunakan maka percuma saja.

Iya, itu pendapat saya....

Akhir dari pembicaraan ini saya ingin share pesan bijak dari seseorang ke saya sebelum dulu merantau meninggalkan kampung halaman...

“Bahkan Seekor singapun apabila disayangi dan dibina maka singa tersebut bisa diperintah sesuai keinginan kita...

Apalagi manusia yang memiliki hati dan perasaan....maka sayangilah dan binalah saudara-saudaramu diperantauan (karyawanmu) maka pasti dia juga akan menyayangimu dan bersedia bekerja keras untukmu”

Hmmmm....

Kamis, 01 Juli 2010

Harga Minyak Sawit Turun 8% Dalam 3 Hari



Monday, 26 April 2010 00:00

 

KUALA LUMPUR – Untuk pertama kalinya dalam empat hari harga minyak sawit mentah (CPO) turun 8%, pasar future anjlok pada posisi RM 2.000, penurunan ini merupakan yang terendah semenjak akhir Maret.

 

Keadaan ini diperkirakan akan berlanjut hingga memasuki paruh tahun kedua, sebab terjadi lonjakan produksi pada minyak kedelai, yang sebelumnya selama tiga bulan yang lalu minyak kedelai mengalami penurunan suplai.

 

“Berdasar pandangan kami harga tidak akan mengalami penurunan yang signifikan dibanding saat ini hingga beberapa bulan ke depan, kami percaya dengan harga RM 2.000 mempunyai fundamental yang baik guna mendorong harga,” kata analis RHB Research Institute Sdn. Hoe Lee Leng kepada Bloomberg.

 

Sementara pengiriman CPO di bulan September, berdasar data dari Malaysia Derivatives Exchange (MDEX), mengalami peningkatan sebesar 2,3% atau menjadi RM 2.047/ton, ketimbang bulan sebelumnya. (dikutip dari info sawit written by Bantolo)